Anda Pengunjung ke

Sunday, April 22, 2007

Filsafat VS Ilmu


Filsafat VS Ilmu

1. Bagaimana kedudukan filsafat dalam perkembangan ilmu pengetahuan ?
- Filsafat adalah induk semua ilmu pengetahuan. Dalam sejarah filsafat Yunani, filsafat mencakup seluruh bidang ilmu pengetahuan.
- Filsafat mempelajari seluruh realitas, sedangkan ilmu pengetahuan hanya mempelajari satu realitas atau bidang tertentu.
2. Kontribusi filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan ?
- Filsafat ilmu membantu ilmu pengetahuan untuk bersikap rasional dalam mempertanggungjawabkan ilmunya. Pertanggungjawaban secara rasional di sini berarti bahwa setiap langkah harus terbuka terhadap segala pertanyaan dan sangkalan dan harus dipertahankan secara argumentatif, yaitu dengan argumen-argumen yang obyektif (dapat dimengerti secara intersubyektif).
3. Apa peran filsafat dalam ilmu pengetahuan ?
- Filsafat memberi sumbangan dan peran sebagai induk yang melahirkan dan membantu mengembangkan ilmu pengetahuan hingga ilmu pengetahuan itu dapat hidup dan berkembang.
4. Dua sifat filsafat sebagai apa ?
- Filsafat berasal dari kata Filein=mencintai dan sophia=kebijaksanaan
- Jadi dua sifat filsafat adalah cinta dan bijaksana
- Dua sifat ini sebagai pertanyaan dasar dan asal-usul berkembangnya ilmu.
5. Ilmu tanpa filsafat ?
Kosong
- Obyek ilmu : bahan yang disoroti oleh ilmu pengetahuan/ tertentu.
- Tujuan ilmu adalah membantu manusia dalam mengorientasikan dirinya dalam dunia.
- Filsafat merupakan sesuatu yang mencintai dan mencari kebijaksanaan.
- Jadi sesuatu (yang tidak bijaksana dan tidak dapat mencintai) tetapi berusaha membantu manusia dalam mengorientasikan diri manusia dalam dunia, sesuatu itu akan tidak ada hasilnya (tidak ada isinya/KOSONG).
6. Filsafat tanpa ilmu ?
Buta
- Obyek filsafat : segala sesuatu
- Tujuan filsafat : mencari dan menjelaskan hakekat dari segala sesuatu
- Berfilsafat berarti mempertanyakan dasar dan asal-usul dari segala-galanya; untuk mencari orientasi dasar bagi kehidupan manusia.
- Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang metodis, sistematis, koheren tentang suatu bidang tertentu atas realitas/ kenyataan.
- Jadi filsafat tanpa pengetahuan yang metodis, sistematis, koheren tentang suatu bidang tertentu atas realitas/ kenyataan akan BUTA.
7. Ilmu dan kajian filosofis lebih berorientasi ke mana ?
- Berorientasi untuk membantu dan memudahkan kehidupan manusia dengan cara yang metodis, sistematis, dan contoh-contoh yang koheren pada bidang tertentu yang sesuai realita.

No comments: